Selasa, 31 Desember 2013

The Hidden Paradise in Lumajang
            Mungkin itulah sebutan yang tepat untuk menggambarkan keindahan dari berbagai pesona alam di Kabupaten Lumajang atau yang kita kenal dengan sebutan “Kota Pisang” atau mungkin seseorang pernah menyebutnya “The Great Banana City”. Kabupaten Lumajang merupakan daerah yang subur karena diapit oleh tiga gunung yaitu: Gunung Semeru (3.676), Gunung Bromo (2.392), dan Gunung Lamongan (1.600) serta sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia (www.lumajang.go.id).
            Dengan posisi geografis seperti itu menjadikan Kabupaten Lumajang kaya akan pesona alam. Mulai dari kawasan wisata hingga kawasan pertanian atau agrowisata semua bisa dijumpai disini. Lebih dari Sembilan (9) danau berada di Lumajang, mulai dari Ranu Bedali, Ranu Klakah, hingga Ranu Gumbolo yang berada di bawah kaki gunung Semeru. Danau atau yang disini disebut Ranu rata-rata terbentuk oleh aktivitas vulkanik. Oke, mari kita coba jelajahi keindahan “Kota Pisang” kecil ini.
Mungkin tidak akan kita kupas semua karena banyaknya lokasi wisata dan budaya, namun secara bertahap kita akan kupas sedikit demi sedikit, ayo kita mulai:
1.      Gunung Lamongan/ biasa disebut Gunung Puji

Merupakan salah satu gunung yang terletak di sisi utara Kabupaten Lumajang tepatnya di Kecamatan Klakah. Gunung ini memiliki ketinggian 1.600 mdpl. Tidak terlalu tinggi, namun memiliki track yang lumayan menantang. Pada bulan-bulan tertentu banyak wisatawan melakukan pedakian di gunung ini, terutama untuk acara pembaiatan anggota pecinta alam. Dari atas gunung ini kita bisa menikmati keindahan kota lumajang karena letaknya memang dekat dengan pusat kota. Dari atas gunung ini juga kita dapat melihat dua danau/ranu yang dari atas terlihat seperti danau kembar. Pendakian gunung ini dapat ditempuh dalam waktu semalam, sehingga tepat fajar menjelang kita akan berada dipuncak gunung. Gunung lamongan cocok digunakan untuk para pendaki pemula.

2.      Selokambang

Nah, dari gunung kita beralih ke pemandian, Selokambang sebut saja begitu. Berbeda dengan kolam renang buatan biasa, Selokambang merupakan pemandian alami dengan mata air murni tanpa campuran obat penjernih air (kaporit). Terletak di pinggir pusat kota tepatnya di Desa Sentul Kecamatan pasrujambe. Merupakan tempat favorit muda –mudi Lumajang karena airnya yang bersih dengan air yang sangat dingin, namun kebersihannya tetap terjaga. Tiket masuknya pun Cuma sekitar 5.000 rupiah (ga bikin dompetmu glembosi). Berenang disini sangat nikmat terutama di sore hari dengan ditemani tahu petis khas dari Selokambang, Ajiiibbb…

3.      Kebun TehKertowono/ Kebun Teh Gucialit

Ga kalah sama Kayu Aro di Jambi rek, Kebun Teh Kertosari merupakan Lokasi Perkebunan teh terkenal di Pulau Jawa (selain di Bogor). Lokasinya berada di sisi Barat Kabupaten Lumajang tepatnya di Kecamatan Gucialit. Berbeda dengan yang di Kayu Aro atau di Bogor, Perkebunan disini tempatnya agak mesuk ke dalam, jalannya pun masih alami. Namun demikian Perkebunan ini mempunyai area yang cukup luas dengan kondisi berbukit-bukit, kalo kita liat akan mirip dengan tempat Teletubbies ker. Produknya adalah Teh cap Gajah, udah tembus Ekspor lo. Di dalam Perkebunan ini terdapat air Terjun, memang tidak terlalu tinggi, namun cukup melengkapi wisata kita kesini. Tempatnya bukan sekedar hamparan teh seperti pada umumnya, tetapi masih banyak terdapat pohon besar dengan segala keasriannya. Ini tempat favorit saya dan temen2 waktu SMP SMA gitu deh, enak buat jernihin pikiran, :D

4.      Goa Tetes

Inini ker, kalau diluar negeri kita bisa temui stalaktit & stalakmit yang kabarnya keren banget itu, maka di Lumajang juga ga kalah, di dalam Goa malah. Ya, Goa Tetes, tempatnya agak ke pinggir sih, deket-deket Kabupaten Malang daerah Piket Nol. Merupakan goa alami yang dialiri oleh air dari sumber pegunungan. Tempatnya masih asri, belum dikelola secara optimal oleh pemerintah daerah, tapi hal tersebut ga mempengaruhi keindahannya ker. Jadi tempatnya berbentuk goa, yang di dalamnya dialiri air hingga terbentuk batuan stalaktit & stalakmit yang mengagumkan. Dibagian luar Goa terdapat aliran air berundak dengan warna kecoklatan yang dipengaruhi oleh warna sejenis alga yang saya kurang tahu. Dilihat dari luar Goa ini sangat eksotis, namun sayang perhatian pemerintah kurang terhadap Goa Tetes. Untuk perjalanan kesini dari pusat kota Lumajang dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Tenang ker, sepanjang perjalanan anda anda tidak akan bosan, karena melewati pegunungan piket nol yang indah dengan udara yang lumayan dingin, pokonya perjalanan kesana dijamin asik, ditambah jikan arek” mau mampir sekedar menikmati Baso yang banyak dijual di sepanjang jalan di daerah piket nol, makin komplit deh. Haha…

5.      Pantai Mbambang/ Pantai Selatan

pasti pada tahu Samudera Hindia kan?? Namanya aja udah ngeri ker. Iya ini samudera yang terkenal dengan ombaknya yang ga tanggung-tanggung. Jangan salah, Lumajang ternyata dibatasi oleh Samudera ini lo. Tempat wisatanya bernama pantai Mbambang, untuk asal-usul namanya, cari di google aja ya, ane juga ga tau. Berenang di laut itu bisa jadi alternative liburan yang dinanti-nanti segala golongan usia. Tapi, mesti hati-hati kalau berenang di pantai ini lantaran ombaknya sangat gedhe. Memang bahaya tempat wisata yang satu ini, namun tetep aja rame karena dilengkapi berbagai daya Tarik lain. Lokasinya disisi selatan Lumajang deket tempat latihan tempur TNI AD. Cuma disini kita ga bisa berselancar gan, karena ombaknya yang kegedean. Tempat ini rame terutama pada musim lebaran. Tempatnya di Kecamatan pasirian, selamat mencoba ker….

6.      Pura Mandhara Giri Semeru Agung

kita beralih ke tempat wisata Religi yuk. Ini Pura terbesar katanya se Asia Tenggara, nah Gedhe banget kan. Pasti banyak yang ga nyangka tempat ibadah segedhe ini berada di Kota Pisang yang mungil ini. Iya, ini merupakan pua terbesar se ASEAN, udah jelas banget dong tergedhe se Indonesia. Kalo temen-temen ga percaya, boleh tu Tanya sama orang-orang Bali, hamper semua dari mereka pernah kesini lho. Setiap perayaan hari besar agama Hindu, Pura ini dipenuhi para wisatawan yang ingin beribadah disini. Dari depan emang kecil, tapi di dalam Gedhe banget. Konon katanya di dalam Pura ini mengalir air dari Gunung Semeru, semacam air suci gitu. Kalo temen-temen muslim boleh nyebut ini mekkahnya umat hindu. Lokasinya berada di Kecamatan Senduro, deket pemukiman Tengger, ini deket rumah ane gan, hehe…
kalo temen2 jalan2 kesini jangan lupa bawa oleh2 khas lumajang, Cemilan Pisang. Disini banyak banget centranya, bahkan penghasil pisang Lumajang itu ya disini, Senduro.kalo temen2 pengen pas rame kesini, datang aja waktu hari besar umat hindu, pasti rame banget.

7.      Gunung Semeru

Merupakan Gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 3.676 mdpl. Terletak di empat (4) kabupaten yaitu Lumajang, Malang, Pasuruan, Probilinggo. Salah satu akses pendakiannya ada di Kabuipaten Lumajang tepatnya di Kecamatan Ranupani. Disekitar Gunung ini kita bisa menemui 3 danau sekaligus, yaitu Ranu Pani, Ranu Gumbolo, dan Ranu satau lagi lupa namanya, dia berdekatan dengan ranu pani. Kalo temen2 pernah nonton film 5 cm, ya itu di Semeru dan itu Ranu Gumbolo. Puncaknya disebut puncak Mahameru, katanya tempat Gathotkaca diceburin kesitu. Diatas kita bisa melihat indahnya pulau Jawa. Perjalanan ke puncak semeru dapat ditempuh dalam 3 hari pulang pergi. Kalo dari lumajang ke lereng gunung Semeru ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam melewati Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dari sini kita juga bisa menuju ke Gunung tercantik kedua di dunia yaitu Gunung Bromo. Nah, untuk temen2 yang tertarik dengan olahraga ekstrim, silahkan coba pendakian semeru, dan nikmati indahnya Pulau jawa from top.

8.      Agrowisata Pasrujambe

Mungkin ga segedhe yang di Malang atau di Bogor, tapi ini menjadi pelengkap rute liburan temen2 di Lumajang. Terletak di Kecamatan Pasrujambe, di dalamnya kita bisa berwisata memetik buah salak, durian, sama lain-lain. Mungkin nanti penelitian akhir saya akan berlokasi disini, di kawasan Promatani, hehe,, yang menarik disini adalah perjalanan menuju lokasi yang sangat dinamis, penuh lika-liku dengan nuansa alam yang sangat asri. Oiya, Presiden kita udah pernah ke Lumajang sekedar melihat perkebunan pisang, salak dan Tebu loh, so don’t be hesitant with “Banana City” Presiden ajakesini, :D

9.      Alun-alun Lumajang

Kalo udah capek jalan-jalan di tempat yang tadi diatas, ada baiknya menjajal tempat satu ini, Alun-alun Kota Lumajang. Mungkin bagi temen2 dari kota gedhe bisa disebut taman kota. Tempat ini sangat bersih dan tertata rapi karena pemerintah melalui dinasnya sangat memperhatikan kebersihan tempat satu ini. Wajar sih, pasalnya tempat ini berada tepat di depan kantor Bupati dan Pendopo Kabupaten Lumajang. Bahkan, saking perhatiannya, waktu malam tahun baru, akses kendaraan ke tempat ini ditutup biar ga kotor. Nah kalo pas hari minggu pengen jogging ­bagusnya memang kesini. Selesai jogging kita bisa menikmati santap pagi di sekitar taman ini, sebut saja pecel, lontong sayur, sama jajanan tradisional menjadi favorit para penikmat suasana pagi di taman kota ini, let’s try..
            Oke, mungkin sementara itu dulu gan yang saya posting sambil nunggu cewe ane sms, eh ga ada dia sms ternyata. Yaudah tar kalo ada up date terbaru langsung saya posting. Sebenernya masih banyak banget tempat wisata di Kabupaten Lumajang, tapi tangan udah mulai keriting ngetik ni, tar aja dilanjut.
            Buat temen2 yang tertarik, silahkan kunjungi Lumajang kota Pisang tercinta dan nikmati berbagai keindahan alam yang ditawarkan disini. Tenang, ga bisa keluar negeri, cukup ke Lumajang aja, sebelas dua belas ko. :D

Adma teguh pambudi

23 des 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar