The Hidden
Paradise in Lumajang
Mungkin
itulah sebutan yang tepat untuk menggambarkan keindahan dari berbagai pesona
alam di Kabupaten Lumajang atau yang kita kenal dengan sebutan “Kota Pisang”
atau mungkin seseorang pernah menyebutnya “The
Great Banana City”. Kabupaten Lumajang merupakan daerah yang subur karena
diapit oleh tiga gunung yaitu: Gunung Semeru (3.676), Gunung Bromo (2.392), dan
Gunung Lamongan (1.600) serta sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia (www.lumajang.go.id).
Dengan
posisi geografis seperti itu menjadikan Kabupaten Lumajang kaya akan pesona
alam. Mulai dari kawasan wisata hingga kawasan pertanian atau agrowisata semua
bisa dijumpai disini. Lebih dari Sembilan (9) danau berada di Lumajang, mulai
dari Ranu Bedali, Ranu Klakah, hingga Ranu Gumbolo yang berada di bawah kaki
gunung Semeru. Danau atau yang disini disebut Ranu rata-rata terbentuk oleh
aktivitas vulkanik. Oke, mari kita coba jelajahi keindahan “Kota Pisang” kecil ini.
Mungkin tidak akan kita kupas semua karena banyaknya lokasi
wisata dan budaya, namun secara bertahap kita akan kupas sedikit demi sedikit,
ayo kita mulai:
1.
Gunung Lamongan/ biasa disebut Gunung Puji
Merupakan salah satu gunung yang terletak di sisi utara
Kabupaten Lumajang tepatnya di Kecamatan Klakah. Gunung ini memiliki ketinggian
1.600 mdpl. Tidak terlalu tinggi, namun memiliki track yang lumayan menantang. Pada bulan-bulan tertentu banyak
wisatawan melakukan pedakian di gunung ini, terutama untuk acara pembaiatan
anggota pecinta alam. Dari atas gunung ini kita bisa menikmati keindahan kota
lumajang karena letaknya memang dekat dengan pusat kota. Dari atas gunung ini
juga kita dapat melihat dua danau/ranu yang dari atas terlihat seperti danau
kembar. Pendakian gunung ini dapat ditempuh dalam waktu semalam, sehingga tepat
fajar menjelang kita akan berada dipuncak gunung. Gunung lamongan cocok
digunakan untuk para pendaki pemula.
2.
Selokambang
Nah, dari gunung kita beralih ke pemandian, Selokambang
sebut saja begitu. Berbeda dengan kolam renang buatan biasa, Selokambang
merupakan pemandian alami dengan mata air murni tanpa campuran obat penjernih
air (kaporit). Terletak di pinggir pusat kota tepatnya di Desa Sentul Kecamatan
pasrujambe. Merupakan tempat favorit muda –mudi Lumajang karena airnya yang
bersih dengan air yang sangat dingin, namun kebersihannya tetap terjaga. Tiket
masuknya pun Cuma sekitar 5.000 rupiah (ga bikin dompetmu glembosi). Berenang disini sangat nikmat terutama di sore
hari dengan ditemani tahu petis khas dari Selokambang, Ajiiibbb…
3.
Kebun TehKertowono/ Kebun Teh Gucialit
Ga kalah sama Kayu Aro di Jambi rek, Kebun Teh Kertosari
merupakan Lokasi Perkebunan teh terkenal di Pulau Jawa (selain di Bogor).
Lokasinya berada di sisi Barat Kabupaten Lumajang tepatnya di Kecamatan
Gucialit. Berbeda dengan yang di Kayu Aro atau di Bogor, Perkebunan disini
tempatnya agak mesuk ke dalam, jalannya pun masih alami. Namun demikian
Perkebunan ini mempunyai area yang cukup luas dengan kondisi berbukit-bukit,
kalo kita liat akan mirip dengan tempat Teletubbies ker. Produknya adalah Teh
cap Gajah, udah tembus Ekspor lo. Di dalam Perkebunan ini terdapat air Terjun,
memang tidak terlalu tinggi, namun cukup melengkapi wisata kita kesini.
Tempatnya bukan sekedar hamparan teh seperti pada umumnya, tetapi masih banyak
terdapat pohon besar dengan segala keasriannya. Ini tempat favorit saya dan
temen2 waktu SMP SMA gitu deh, enak buat jernihin pikiran, :D
4.
Goa Tetes
Inini ker, kalau diluar negeri kita bisa temui stalaktit & stalakmit yang kabarnya
keren banget itu, maka di Lumajang juga ga kalah, di dalam Goa malah. Ya, Goa
Tetes, tempatnya agak ke pinggir sih, deket-deket Kabupaten Malang daerah Piket
Nol. Merupakan goa alami yang dialiri oleh air dari sumber pegunungan.
Tempatnya masih asri, belum dikelola secara optimal oleh pemerintah daerah,
tapi hal tersebut ga mempengaruhi keindahannya ker. Jadi tempatnya berbentuk
goa, yang di dalamnya dialiri air hingga terbentuk batuan stalaktit & stalakmit yang mengagumkan. Dibagian luar Goa
terdapat aliran air berundak dengan warna kecoklatan yang dipengaruhi oleh
warna sejenis alga yang saya kurang tahu. Dilihat dari luar Goa ini sangat
eksotis, namun sayang perhatian pemerintah kurang terhadap Goa Tetes. Untuk
perjalanan kesini dari pusat kota Lumajang dapat ditempuh sekitar 1,5 jam
dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Tenang ker, sepanjang perjalanan
anda anda tidak akan bosan, karena melewati pegunungan piket nol yang indah
dengan udara yang lumayan dingin, pokonya perjalanan kesana dijamin asik,
ditambah jikan arek” mau mampir sekedar menikmati Baso yang banyak dijual di
sepanjang jalan di daerah piket nol, makin komplit deh. Haha…
5.
Pantai Mbambang/ Pantai Selatan
pasti pada tahu Samudera Hindia kan?? Namanya aja udah ngeri
ker. Iya ini samudera yang terkenal dengan ombaknya yang ga tanggung-tanggung.
Jangan salah, Lumajang ternyata dibatasi oleh Samudera ini lo. Tempat wisatanya
bernama pantai Mbambang, untuk asal-usul namanya, cari di google aja ya, ane juga ga tau. Berenang di laut itu bisa jadi
alternative liburan yang dinanti-nanti segala golongan usia. Tapi, mesti
hati-hati kalau berenang di pantai ini lantaran ombaknya sangat gedhe. Memang
bahaya tempat wisata yang satu ini, namun tetep aja rame karena dilengkapi
berbagai daya Tarik lain. Lokasinya disisi selatan Lumajang deket tempat
latihan tempur TNI AD. Cuma disini kita ga bisa berselancar gan, karena
ombaknya yang kegedean. Tempat ini rame terutama pada musim lebaran. Tempatnya
di Kecamatan pasirian, selamat mencoba ker….
6.
Pura Mandhara Giri Semeru Agung
kita beralih ke tempat wisata Religi yuk. Ini Pura terbesar katanya se Asia Tenggara, nah Gedhe
banget kan. Pasti banyak yang ga nyangka tempat ibadah segedhe ini berada di
Kota Pisang yang mungil ini. Iya, ini merupakan pua terbesar se ASEAN, udah
jelas banget dong tergedhe se Indonesia. Kalo temen-temen ga percaya, boleh tu
Tanya sama orang-orang Bali, hamper semua dari mereka pernah kesini lho. Setiap
perayaan hari besar agama Hindu, Pura ini dipenuhi para wisatawan yang ingin
beribadah disini. Dari depan emang kecil, tapi di dalam Gedhe banget. Konon
katanya di dalam Pura ini mengalir air dari Gunung Semeru, semacam air suci
gitu. Kalo temen-temen muslim boleh nyebut ini mekkahnya umat hindu. Lokasinya
berada di Kecamatan Senduro, deket pemukiman Tengger, ini deket rumah ane gan,
hehe…
kalo temen2 jalan2 kesini jangan lupa bawa oleh2 khas
lumajang, Cemilan Pisang. Disini banyak banget centranya, bahkan penghasil
pisang Lumajang itu ya disini, Senduro.kalo temen2 pengen pas rame kesini, datang
aja waktu hari besar umat hindu, pasti rame banget.
7.
Gunung Semeru
Merupakan Gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian
sekitar 3.676 mdpl. Terletak di empat (4) kabupaten yaitu Lumajang, Malang,
Pasuruan, Probilinggo. Salah satu akses pendakiannya ada di Kabuipaten Lumajang
tepatnya di Kecamatan Ranupani. Disekitar Gunung ini kita bisa menemui 3 danau
sekaligus, yaitu Ranu Pani, Ranu Gumbolo, dan Ranu satau lagi lupa namanya, dia
berdekatan dengan ranu pani. Kalo temen2 pernah nonton film 5 cm, ya itu di
Semeru dan itu Ranu Gumbolo. Puncaknya disebut puncak Mahameru, katanya tempat
Gathotkaca diceburin kesitu. Diatas kita bisa melihat indahnya pulau Jawa.
Perjalanan ke puncak semeru dapat ditempuh dalam 3 hari pulang pergi. Kalo dari
lumajang ke lereng gunung Semeru ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam melewati
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dari sini kita juga bisa menuju ke
Gunung tercantik kedua di dunia yaitu Gunung Bromo. Nah, untuk temen2 yang
tertarik dengan olahraga ekstrim, silahkan coba pendakian semeru, dan nikmati
indahnya Pulau jawa from top.
8.
Agrowisata Pasrujambe
Mungkin ga segedhe yang di Malang atau di Bogor, tapi ini
menjadi pelengkap rute liburan temen2 di Lumajang. Terletak di Kecamatan
Pasrujambe, di dalamnya kita bisa berwisata memetik buah salak, durian, sama
lain-lain. Mungkin nanti penelitian akhir saya akan berlokasi disini, di
kawasan Promatani, hehe,, yang menarik disini adalah perjalanan menuju lokasi
yang sangat dinamis, penuh lika-liku dengan nuansa alam yang sangat asri. Oiya,
Presiden kita udah pernah ke Lumajang sekedar melihat perkebunan pisang, salak
dan Tebu loh, so don’t be hesitant with
“Banana City” Presiden ajakesini, :D
9.
Alun-alun Lumajang
Kalo udah capek jalan-jalan di tempat yang tadi diatas, ada
baiknya menjajal tempat satu ini, Alun-alun Kota Lumajang. Mungkin bagi temen2
dari kota gedhe bisa disebut taman kota. Tempat ini sangat bersih dan tertata
rapi karena pemerintah melalui dinasnya sangat memperhatikan kebersihan tempat
satu ini. Wajar sih, pasalnya tempat ini berada tepat di depan kantor Bupati
dan Pendopo Kabupaten Lumajang. Bahkan, saking perhatiannya, waktu malam tahun
baru, akses kendaraan ke tempat ini ditutup biar ga kotor. Nah kalo pas hari
minggu pengen jogging bagusnya
memang kesini. Selesai jogging kita
bisa menikmati santap pagi di sekitar taman ini, sebut saja pecel, lontong
sayur, sama jajanan tradisional menjadi favorit para penikmat suasana pagi di
taman kota ini, let’s try..
Oke,
mungkin sementara itu dulu gan yang saya posting sambil nunggu cewe ane sms, eh
ga ada dia sms ternyata. Yaudah tar kalo ada up date terbaru langsung saya
posting. Sebenernya masih banyak banget tempat wisata di Kabupaten Lumajang,
tapi tangan udah mulai keriting ngetik ni, tar aja dilanjut.
Buat temen2
yang tertarik, silahkan kunjungi Lumajang kota Pisang tercinta dan nikmati
berbagai keindahan alam yang ditawarkan disini. Tenang, ga bisa keluar negeri,
cukup ke Lumajang aja, sebelas dua belas ko. :D
Adma teguh
pambudi
23 des 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar