Selasa, 31 Desember 2013

mak jum dan gorengan

MAK JUM + GORENGAN ALUN-ALUN
(Kenikmatan Kuliner Sederhana Tiada Tara)
                Ya, mungkin itulah kiasan yang tepat menggambarkan tahu campur khas buatan seorang wanita yang akrab kami panggil “Mak Jum”. Ini merupakan salah satu destinasi wajib saya ketika cuti/ liburan kuliah tiba. Jajanan ini memang salah satu jajanan kaki lima yang hanya berjualan di malam hari, lokasinya berada di dekat Loco-Net di jalan Kyai Ilyas Lumajang.
Tempatnya sih sederhana layaknya pedagang kaki lima lainnya yang hanya berupa amben atau dipan dan tempat makannya di desain lesehan di depan salah satu toko Cina. But, don’t worry Guys,,, masalah kebersihan tetap menjadi prioritas utama Mak Jum. Do’i perhatian banget sama yang namanya kebersihan, jadi temen2 ga usah khawatir kalau ada niat mau makan disini. Alternative lain, tahu campurnya bisa dibungkus bagi yang mau nikmatin di rumah.
Bagi temen2 yang hobi wisata kuliner, ini ga boleh dilewatin. Pasalnya tahu campur mak Jum beda dengan tahu campur yang lain. Rasa aroma bawangnya yang bener-bener khas menjadi salah satu cirinya, bumbunya kental banget berasa banget deh. Harganyapun ga bikin dompet temen2 glembosi , kalo ga berubah Cuma Rp. 10.000,- enteng banget kan. Dengan deskripsi seperti diatas, tiap cuti kaya gini ane dan temen2 biasa kongkow disini, emang ga semewah tempat anak2 gaul jaman sekarang sih, haha tapi disini pas banget buat sekedar bernostalgia ditemani angina malam khas kota Pisang.
Selanjutnya masih seputar makanan lesehan kaki lima yang popular dikalangan masyarakat Lumajang, gorengan Alun-alun. Yaa, itu nama emang sebutan kami aja, habisnya warung ini ga punya nama yang secara hukum punya hak paten  sih. Oke sebut aja gorengan Alun-alun karena tempatnya di sekitaran Alun-alun kota Lumajang. Makanan yang dijual disini berupa goreng2an: Pisang goreng, Heci, tahu goreng, sama tahu berontak (tahu isi toge). Selain itu juga ada berbagai jenis minuman sachet atau kopi hitam asli.
Kalau bicara gorengan mungkin emang banyak banget yang jual di Lumajang ker, tapi gorengan disini bener2 enak. Mungkin dari komposisi bumbu rahasianya yang bikin beda dengan yang lain. Apalagi totolan petisnya, beh, mantap abis. Kalau lagi malas bobo cepet, biasanya ane sama temen2 ngabisin waktu disini sekedar ngemil makanan ringan (mak jum tadi makanan berat). Ngobrol2 ringan ditemani gorengan + sambal petis ditambah lagi dengan minyak astiri dari cabe rawit yang bikin kulit kepala semriwing kenikmatan. Bagi temen2 yang pengen makanan berat, tenang disekitar gorengan ini juga ada nongkrong berbagai jenis makanan lain, seperti  nasi kucing dll. Cocoklah buat dompet tanggal tua.
 Nah bagi temen2 yang ada niatan buat jalan2 ke kota Pisang Lumajang dan sempat nginap, jangan lewatin jajanan Mak Jum & Gorengan Alun-alun. Bukan makanan khas Lumajang memang, tapi cuma ada di suasana khas Kota Pisang. Lumajang.
Adma Teguh Pambudi
25 Desember 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar