MAK JUM + GORENGAN
ALUN-ALUN
(Kenikmatan Kuliner
Sederhana Tiada Tara)
Ya, mungkin itulah
kiasan yang tepat menggambarkan tahu campur khas buatan seorang wanita
yang akrab kami panggil “Mak Jum”. Ini merupakan salah satu destinasi wajib
saya ketika cuti/ liburan kuliah tiba. Jajanan ini memang salah satu jajanan
kaki lima yang hanya berjualan di malam hari, lokasinya berada di dekat Loco-Net
di jalan Kyai Ilyas Lumajang.
Tempatnya sih sederhana layaknya pedagang kaki
lima lainnya yang hanya berupa amben atau dipan dan tempat makannya di
desain lesehan di depan salah satu toko Cina. But, don’t worry Guys,,,
masalah kebersihan tetap menjadi prioritas utama Mak Jum. Do’i perhatian
banget sama yang namanya kebersihan, jadi temen2 ga usah khawatir kalau ada
niat mau makan disini. Alternative lain, tahu campurnya bisa dibungkus
bagi yang mau nikmatin di rumah.
Bagi temen2 yang hobi wisata kuliner, ini ga
boleh dilewatin. Pasalnya tahu campur mak Jum beda dengan tahu
campur yang lain. Rasa aroma bawangnya yang bener-bener khas menjadi salah satu
cirinya, bumbunya kental banget berasa banget deh. Harganyapun ga bikin dompet
temen2 glembosi , kalo ga berubah Cuma Rp. 10.000,- enteng banget
kan. Dengan deskripsi seperti diatas, tiap cuti kaya gini ane dan temen2 biasa kongkow
disini, emang ga semewah tempat anak2 gaul jaman sekarang sih, haha tapi
disini pas banget buat sekedar bernostalgia ditemani angina malam khas kota
Pisang.
Selanjutnya masih seputar makanan lesehan kaki
lima yang popular dikalangan masyarakat Lumajang, gorengan Alun-alun. Yaa,
itu nama emang sebutan kami aja, habisnya warung ini ga punya nama yang secara
hukum punya hak paten sih. Oke
sebut aja gorengan Alun-alun karena tempatnya di sekitaran Alun-alun kota
Lumajang. Makanan yang dijual disini berupa goreng2an: Pisang goreng, Heci, tahu
goreng, sama tahu berontak (tahu isi toge). Selain itu juga ada berbagai jenis
minuman sachet atau kopi hitam asli.
Kalau bicara gorengan mungkin emang banyak banget
yang jual di Lumajang ker, tapi gorengan disini bener2 enak. Mungkin dari
komposisi bumbu rahasianya yang bikin beda dengan yang lain. Apalagi totolan petisnya,
beh, mantap abis. Kalau lagi malas bobo cepet, biasanya ane sama temen2
ngabisin waktu disini sekedar ngemil makanan ringan (mak jum tadi makanan
berat). Ngobrol2 ringan ditemani gorengan + sambal petis ditambah lagi
dengan minyak astiri dari cabe rawit yang bikin kulit kepala semriwing kenikmatan.
Bagi temen2 yang pengen makanan berat, tenang disekitar gorengan ini juga ada
nongkrong berbagai jenis makanan lain, seperti
nasi kucing dll. Cocoklah buat dompet tanggal tua.
Nah bagi
temen2 yang ada niatan buat jalan2 ke kota Pisang Lumajang dan sempat nginap,
jangan lewatin jajanan Mak Jum & Gorengan Alun-alun. Bukan makanan
khas Lumajang memang, tapi cuma ada di suasana khas Kota Pisang. Lumajang.
Adma Teguh Pambudi
25 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar