Jumat, 13 Desember 2013

Danau Gunung Tujuh

SEVEN MOUNT LAKE (DANAU GUNUNG TUJUH)
Pesona memukau danau di atas awan




Danau di atas awan, mungkin tidak berlebihan untuk menggambarkan megahnya 'Danau Gunung Tujuh' yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. danau ini terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) tempat Gunung Kerinci bersemayam. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di pulau Sumatera. Pada kesempatan cuti natal dan tahun baru tahun 2012, aku mencoba berkunjung ke Kabupaten Kerinci sekedar ingin menyaksikan kemegahan gunung kerinci yang terkenal dengan berbagai fenomena mistisnya. Gunung ini mempunyai ketinggian  3.805 mdpl. Namun pada kunjungan kali ini kami tidak sempat menaklukkan gunung ini. Hal ini dikarenakan kami daatang pada musim hujan, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pendakian. Alternatifnya kami melakukan perjalanan ke Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara dan terletak tidak jauh dari Lereng gunung Kerinci.




Perjalanan kami dimulai dari kediaman Yofi Dinata, salah seorang rekan yang berasal dari kerinci (walaupun dianya ga ikut). Perjalanan kami sekitar 1,5 jam menuju posko pendakian Danau. sebelum sampai di lereng danau, ada tempat wisata lain berupa air terjun yang lumayan tinggi. sungguh luar biasa pemandangan dan panorama alam Kabupaten Kerinci. Sampai di posko pendakian danau, dilanjutkan berjalan kaki ke atas. Selama perjalanan bisa dinikmati keasrian hutan di lereng gunung yang mengapit danau ini. Di lereng bawah masih bisa ditemui perkebunan warga, terutama kebun kentang (daerah ini terkenal dengan dodol kentangnya) perjalanan ke atas sekitar 3 jam lebih sedikitlah (lupa). Pendakian danau ini melewati hutan hujan tropis yang masih alami, penuh dengan pohon besar. Karena musim hujan, perjalanan kami ditemani rintik gerimis yang membuat jalan pendakian licin. Setelah sekitar 3 jam kami sampai di atas, ternyata perjalanan belum berakhir, kita harus turun sekitar 30 menit untuk mencapai bibir danau.

Danau gunung Tujuh memang benar-benar indah, dengan air yang sangat jernih hingga dasar danau terlihat sangat jernih dengan batu-batuan dan pohon berusia ratusan tahun di dasar danau. Sayangnya dengan perlengkapan seadanya, kita tidak bisa bermalam di danau ini, padahal esok pagi pasti dapat kita temui Sun Rise di sela-sela tujuh gunung yang mengitari danau ini. Gunung tertinggi adalah gunung gajah, terletak di seberang jalan menuju danau, dan 6 lainnya terpaksa kami abaikan namanya, hehe. Danau ini meruakan tempat favorit untuk camping namun karena terbatasnya tempat jasi lebih baik untuk datang lebih awal disaat musim mendaki. 

Air danau ini sangat jernih karena berasal dari mata air pegunungan. Turun ke bawah membentuk air terjun yang bergemuruh yang sangat besar. Kami sempat mandi, sekedar merasakan dinginnya air danau yang menusuk tulang. Selesai menikmati keindahan danau di atas awan ini, dilanjutkan dengan perjalanan pulang di tengah gerimis yang kian lebat. Untuk pulang kita harus kembali naik sekitar 45 menit menuju top dari gunung yang mengitari danau ini. Kemudian dilanjutkan dengan turun di rute awal saat pendakian. Semakin lebat hujan yang turun, jalanan semakin licin hingga terpaksa berjalan tanpa alas kaki untuk menghindari terpeleset saat turun. perjalanan turun sekitar 1 jam, mungkin bisa lebih cepat jika menggunakan sepatu. 

Perjalanan ke Danau Gunung Tujuh lumayan mengobati gagalnya pendakian ke Gunung Kerinci. Indahnya danau di atas awan memang bukan sekedar cerita dongeng, tapi benar-benar ada dan salah satunya adalah pesona danau gunung tujuh. Bukan ini aja, masih ada hamparan kebun teh luas yang tekenal dengan nama Kayu Aro yang meupakan salah satu kebun teh terluas di Indonesia. Ada air terjun, pemandian air panas, kolam air panas, dan banyak lagi yang belum sempat terkunjungi. Namun jika ada kesempatan berkunjung ke Kerinci lagi, Gunung Kerinci adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
                                                   
                                           "Kerinci, tunggu aku 3.805 mdpl"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar