Rabu, 15 Oktober 2014

Trip to Jogja to love Indonesian Culture part II (Prambanan)

tiket masuk Prambanan Temple

Heh hoh... di Part I  kita ngomongin seputaran Keraton alias ngomongin masalah zaman kerajaan di indonesia (Negeri yang indah ini reg.) Nah, sekarang kita lanjut <tepatnya mundur> ke zaman megalitikum, tempat yang cocok adalah Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. 
candi yang berisi kendaraan Dewa Brahma
Prambanan merupakan kompleks candi yang sangat luas di D.I. Yogyakarta. Candi yang ditampilkan diatas adalah kelompok candi Rorojonggrang. Di dalam kawasan wisata ini khususnya di wilayah belakang masih terdapat beberapa candi lagi seperti candi Sewu yang terkenal dengan legenda Rorojonggrang, candi Bubrah dan beberapa candi kecil. Untuk masuk kawasan wisata candi ini kita harus membayar senilai Rp. 35.000,- harga yang murah untuk berbagai macam wisata yang disediakan. Letak kompleks candi ini sendiri dari pusat kota Jogjakarta sekitar 30 menit dapat ditempuh dengan kendaraan umum karena letaknya di jalan lintas Jogja-Solo.
relief candi
      Panorama yang ditampilkan di tempat ini sangat Elegan, candi prambanan merupakan candi yang ditetapkan sebagai World heritage (Warisan Dunia) oleh UNESCO. Ketika berada di area candi Prambanan, ada hal lain yang saya rasakan selain rasa kagum akan keindahannya. Besarnya batu-batu yang disusun bertumpuk sampai setinggi 47 meter (paling tinggi) untuk candi Siwagrha (Rumah Siwa) dan. Bayangin aja, pada zaman segitu manusia udah bisa buat patung batu setinggi 3 meter dan nyusun batu kotak-kotak segedhe itu sampe ketinggian 47 meter tanpa LEM. Jadi sebenarnya orang-orang Indonesia pada dulunya adalah orang-orang hebat dengan kebudayaan yang sangat maju bahkan tempat seperti Machu Pichu di Peru pun di Indonesia telah ditemukan (baca Gunung Padang, Cianjur).
keren kan epic nya
       Ketika awal ditemukan sebenarnya candi Prambanan dalam keadaan roboh yang diperkirakan karena gempa bumi, dan berhasil di pugar oleh para Arkeolog. Di belakang candi Prambanan, kita akan menjumpai taman dan persewaan sepeda untuk berkeliling kompleks candi (maklum, luas banget, cape kalo jalan kaki). Sewa sepeda cukup dengan Rp. 10.000,- dan Rp20.000,- untuk sepeda dobel. Dengan sepeda kita bisa menuju candi Sewu dan candi Bubrah.
Patung Wisnu (kalo ga kliru)

       Disebelah tengah terdapat bangunan dengan desain klasik yang ternyata adalah Museum Prambanan. Dimuseum ini kita akan mendapati berbagai patung bagian dari candi Prambanan yang memang sengaja di tempatkan dimuseum untuk edukasi. Patung dewa Siwa setinggi 3 meter yang merupakan penghuni utama candi Prambanan disimpan ditempat ini. Fosil kepala kerbau (bekas sesaji), uang zaman itu, berbagai peralatan dari emas, foto kisah prambanan dan lain sebagainya. POkoknya edukatif banget di dalam ruangan ini. Ada juga ruang audio visual yang menggambarkan cerita pewayangan terkait asal-usul candi. Wisata disini ga bakal nyesel deh, tempatnya ga kampungan, terus edukatif banget. Ditambah kalo kita mau sedikit merenung tentang sejarah di tempat ini, lu lu orang bakal makin cinta dan ga rela Indonesia dibilang kalah dengan negara lain, itu bener!!! dan Indpnesia ga bisa dibandingkan dengan negara-negara ecek-ecek yang sejarahnya gitu gitu aja, kita adalah bangsa besar kawan, mari bentangkan sayap Indonesia!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar